Isnin, 26 November 2012

Buah Delima dan Cerita Dongeng nenek


Alhamdulillah! pagi yg terang hari ni ,masuk dapur saja terus makan buah delima. Saiznya besar,isinya merah dan manis.Sekarang mudah nak dapat buah delima di pasaraya .Sedap juga buat salad buah..campur dengan buah-buahan lain.

Masa kecil-kecil dulu ada banyak pokok delima di sekeliling rumah emak dan nenek.Buah delima kampung saiznya kecil dan isinya putih.Rasanya masam-masam manis.Nenek kata kena sabar makan delima sebutir-sebutir sampai habis sebab kalau nasib kita baik akan jumpa sebiji  'permata delima (ruby) warna merah menyala'

Akhirnya sampai habis setiap butir biji delima dimakan namun tak jumpa juga permata delima yang nenek katakan.Bijak betul helah orang tua zaman dahulu nak memastikan supaya makanan tidak dibazirkan.

 ****Buah delima (rumman) disebut dalam Al Quran :

 Dan Dialah yang menurunkan hujan..Kami keluarkan daripadanya tanaman yang menghijau, Kami keluarkan pula dari tanaman itu butir-butir (buah) yang bergugus-gugus dan dari pohon-pohon tamar (kurma) dari mayang-mayangnya (Kami keluarkan) tandan-tandan buah yang mudah dicapai dan dipetik dan (Kami jadikan) kebun-kebun dari anggur dan zaitun serta buah delima, yang bersamaan (bentuk, rupa dan rasanya) dan yang tidak bersamaan. Perhatikanlah kamu kepada buahnya apabila ia berbuah dan ketika masaknya. Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi tanda-tanda (yang menunjukkan kekuasaan Kami) bagi orang-orang yang beriman.” – Al-An’am:99


Tiada ulasan:

Catat Ulasan